Pesona Bung Karno

Resvani tampak serius menyimak pemaparan para pembicara yang hadir pada acara workshop UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang digelar di Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), akhir bulan lalu. Maklum, ia adalah  salah satu anggota tim yang merumuskan revisi UU Minerba.

Pria kelahiran Banda Aceh 4 November 1981 ini tergolong generasi muda di kancah pertambangan di Indonesia. Kegemarannya berorganisasi sejak masih mahasiswa menghantarkannya untuk terus aktif di beberapa organisasi pertambangan Indonesia. Baik di PERHAPI, Indonesia Mining Association (IMA), maupun di Ikatan Alumni Tambang ITB.

“Sudah sepantasnya pemuda ikut ambil peran dalam permbangunan di semua sektor, termasuk pertambangan,” kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Tambang ITB 2004-2005.

Ia lalu menyitir kata-kata Presiden Soekarno “berikan aku sepuluh pemuda maka aku akan ubah dunia”. Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Bung Karno cukup beralasan. Karena pemuda memiliki energi, pemuda memiliki sikap kritis, dan pemuda adalah agen perubahan.

Peran pemuda, terutama di dunia pertambangan, tidak harus dalam satu sisi yang strategis saja. Apapun posisinya, ia telah berkontribusi pada diri sendiri, keluarga, dan bangsa. “Perusahaan tempatnya bekerja telah memberikan pendapatan dan royalti kepada negara. Apapun posisinya, baik itu operator ataupun lainnya, harus kita apresiasi,” uangkapnya bersemangat.

Menurut kandidat Master dari School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ini, di era saat ini cara pandang perusahaan telah berubah. Apresiasi kepada para profesional sudah lebih baik. Para pemuda tidak lagi dikekang oleh senioritas.

“Saat ini beberapa posisi  pengambil keputusan sudah banyak dari pemuda. Jajaran direksi baik di BUMN maupun swasta sudah diisi darah muda,” ujar pria yang gemar olahraga golf  ini.

Ayah dua anak ini meyakini, sebagai generasi muda ia ingin mengambil peran dan bermanfaat dalam kehidupan, bagi masyarakat, khususnya di dunia pertambangan Indonesia.

“Saya ingin mengambil peran apapun, sekecil apapun kontribusinya dalam mewujudkan dan membawa negara kita menjadi lebih maju,” katanya.

(sumber : Majalah Tambang Edisi Oktober 2015)