Bandung, 6 Mei 2017, Buku Tambang untuk Negeri kembali diundang untuk melakukan bedah buku bersama penulis Ir. Resvani, M.B.A. Buku Tambang untuk Negeri mencoba menanamkan nilai-nilai pertambangan yang baik dilengkapi dengan inovasi konsep yang sangat komprehensif untuk pertambangan di Indonesia. Acara bedah buku merupakan salah satu mata acara USMC (Unisba Student Mining Competition) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung. Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa, staff akademis Teknik Pertambangan Unisba, dan beberapa perwakilan dari Kementrian ESDM.
Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Ir. Sri Widayati, M.T. , beliau memaparkan bahwa kedatangan Pak Resvani secara resmi ke Unisba sudah berlangsung dua kali dimana yang terakhir pada tahun 2009. Penulis Buku Tambang Untuk Negeri membuat buku yang sangat inspiratif yang mengupas tuntas tentang pertambangan di Indonesia. Di perkuliahan selalu disampaikan bahwa insdustri pertambangan merupakan industri yang berbeda dengan yang lain terkait dengan segala aspek yang meliputi teknis, ekonomi, politik, dan sosial budaya sehingga harus dimaksimalkan dengan baik supaya dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk Indonesia. Beliau juga turut memaparkan bahwa acara bedah buku merupakan acara yang terintegrasi dengan acara USMC yang diadakan di Unisba oleh mahasiswa. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dari Pak Resvani dimana Pak Bayu sebagai moderator pada acara ini. Sebelum dimulai presentasi, terlebih dahulu Pak Bayu memberikan testimonial terhadap Buku Tambang Untuk Negeri, dimana buku ini mempunyai tiga inti pembahasan yaitu pertama, keberpihakan yang didapatkan dari kesan pertambang judul Buku yaitu “Tambang Untuk Negeri” berarti jika fakta menunjukkan tambang saat ini bukan untuk negeri. Kedua, bukunya sangat runtut karena membahas dari sejarah sampai solusi yang ditawarkan untuk pertambangan di Indonesia. Ketiga, inovasi dan informasi mengenai kebijakan, teknologi dan menejemen dengan baik.
Kemudian dilanjutkan presentasi dari penulis, pesan-pesan sebelum menyampaikan tentang Buku Tambang Untuk Negeri yaitu yang belajar dan membangun networking dengan baik, dan beliau menyampaikan bahwa akan selalu datang untk memenuhi undangan forum-forum yang membahas pertambangan berapa pun jumlah orangnya dan siapa pun yang mengundang karena improvement dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pertambangan Indonesia masih sangat diperlukan untuk menjaga kesinambungan manfaat bagi anak cucu kita, dan hal ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Selain itu beliau menyampaikan bahwa berbisnis dengan mengedepankan value leadership supaya bermanfaat untuk bangsa, masyarakat, dan industry itu sendiri.
Buku Tambang Untuk Negeri ini menyusun konsep inovasi pengelolaan industri pertambangan dengan Resources Based View (RVB) dan Value Chain Analysis (VCA). Dalam buku ini terdapat data-data yang mengupas kondisi pertambangan saat ini di Indonesia dengan berbagai sudut pandang. Termasuk tingkat daya saing industri tambang nasional berdasarkan analisis Potter’s Five Forces. Konsep holding pertambangan juga dibahas lengkap dengan bisnis model beserta konsep sekuritisasi dan monetisasi asset sumberdaya alam Indonesia yang mana hal ini tidak disinggung dalam konsep Holding Pertambangan yang diajukan oleh pemerintah saat ini bertujuan untuk menguasai sumber daya, hilirisasi, dan menjadikan perusahaan berkelas internasional dengan sistem yang relative konvensional melalui mekanisme market, financing by debt and equity schemes yang biasa.
Pada sesi diskusi, beberapa perserta termasuk mahasiswa bersemangat mengajukan pertanyaan mengenai pertambangan yang berkisar pada isu peraturan perundangan saat ini, konsep good mining practices, pengawasan pemerintah dan pengaruh otonomi daerah bagi industri tambang.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Unisba, pemberian buku Tambang Untuk Negeri kepada Unisba, dan foto bersama.